Demikian pesan Ibu Mertua.
Kepala bayi memang menjadi salah satu pusat perhatian ibu-ibu bila bentuknya tidak normal atau peyang.
Bunda tahu kan, ada anak yang sudah berusia sekian tahun tapi masih saja susah bicara? Selain itu, ada juga anak yang susah sekali menangkap omongan orang lain (bahkan orang tuanya sendiri).
Lebih parah lagi: ada anak yang suka linglung. Bingungan (bahasa Jawa) atau apa-apa bingung, tidak jelas apa maunya.
Pada dasarnya, efek negatif dari kepala bayi peyang adalah menurunnya kemampuan penglihatan bayi, pendengarannya, kognitif, dan juga keterlambatan motorik bayi. Semakin peyang, maka akan semakin buruk dampaknya.
Itu dampak buruknya bila anak peyang. Serem! Tapi Bunda pasti juga paham, bentuk kepala bayi yang bundar normal akan lebih menggemaskan dan lucu bila dilihat 😍 sepakat kan? Makanya Bunda harus hati-hati betul loh yaa...
Begini juga Bunda...
Jangan sampai kalau si bayi udah gede dipanggil "si peyang" karena bentuk kepalanya tidak seperti temen-temennya yang bulat bagus... Kasihan kan ... udah ganteng-ganteng dan cantik-cantik diejek temennya... 😧
Bunda mau punya anak yang diperlakukan seperti itu, sering dapet bullying? Enggak kan..
Yang katanya sayang anak nih, dijaga betul loh ya bentuk fisiknya. Jangan sampai peyang kepala si baby. Suami dan mertua bisa marah juga kan--dikira ngurusnya nggak bener? 😭
Simak terus ya anjuran cara mengatasi kepala peyang pada bayi.